[#BacaBarengMinjul] On set of... Ivy Bridal #BBM_UnbrokenVow
Halo, tweemans, bagaimana kabar bacaanmu? Buat yang ikut baca bareng minjul edisi novel Amore bertajuk The Unbroken Vow karya Kezia Evi Wiadji, kalian sudah sampai mana? Tetap semangat membaca, ya, soalnya semakin ke tengah konflik dalam kisah rumah tangga Ivy Sutedja dan Ethan Wicaksana ini semakin "panas" dan bikin nagih pengin segera buka halaman-halaman selanjutnya. Ganbatte!
Nah, sembari melanjutkan-baca, yuk sekarang kita ngobrol-ngobrol santai dulu seputar The Unbroken Vow ini. Banyak hal yang bisa kita bahas dari novel ini, tapi untuk saat ini mari kita bahas soal setting lokasi khusus dalam The Unbroken Vow. Jika kalian sudah melewati bab-bab awal, tentunya kalian sudah tahu tentang Ivy Bridal, kan? Belum? Wah, kalian mesti kelewatan bacanya, coba cek lagi di Bab 4.
Ivy Bridal adalah salah satu lokasi khusus yang cukup berpengaruh untuk keseluruhan jalan cerita novel ini. Dari tempat ini terwujud latar belakang profesi dan keseharian Ivy. Bersama rekannya, Hannah, Ivy merintis usaha ini sejak usia 28 tahun dan kini usaha mereka itu sudah menjejak tahun keempat. Ivy Bridal memfokuskan usaha pada perancangan dan penjualan gaun pengantin. Sampai dengan batas bacaan sekarang, saya mendapati kesan bahwa Ivy Bridal hanya melayani perancangan gaun pengantin khusus mempelai wanita.
Secara fisik, tampilan luar Ivy Bridal digambarkan berada di satu kawasan rumah-toko (ruko) berlantai tiga.
source: http://mentessobredotadas.blogspot.co.id |
Sedangkan untuk ilustrasi desain interior dan isi ruangan dideskripsikan secara mendetail oleh Evi di Bab 4. Dari pintu masuk, di sudut ruangan terdapat meja resepsionis (penerimaan tamu). Di lantai satu ini juga merupakan area pajang dengan etalase penuh gaun rancangan Ivy (dan Hannah?) yang ditampilkan melalui maneken, termasuk rancangan terbarunya.
source: http://weddingdress-factoryoutlet.co.uk/locations/london.php |
source: http://www.verawang.com |
source: http://decorwoo.blogspot.com |
source: http://www.tidyhouse.info |
Selamat membaca dan berdiskusi, tweemans.
0 comments:
Post a Comment