Tuesday, December 30, 2014

...selamat "melepas masa lalu" bersama Walking After You by Windry Ramadhina


Seseorang bilang,


Apa pun yang terjadi, hidupmu harus terus dilanjutkan... the show must go on. Karena kita tidak diberikan keajaiban untuk bisa memutar waktu kembali dan memperbaiki seseuatu yang dirasa tidak pas di masa lalu, maka mengambil hikmah atas apa yang terjadi dan melanjutkan hidup adalah pilihan terbaik yang bisa kita lakukan.

Namun, tanpa keajaiban apa pun kita bisa sedikit meringankan beban masa lalu dengan mengakui kesalahan --jika memang kita yang salah-- dan meminta maaf pada seseorang yang kepadanya kita memiliki kesalahan. Melepas masa lalu bukan dengan melupakannya tapi dengan menerimanya. Seperti Anise yang bertahun-tahun tenggelam dalam rasa bersalah atas kepergian saudari kembarnya, Arlet. Dia menyangka karena dialah, Arlet harus lebih dulu terbang ke surga. Celakanya lagi, dia tak pernah berterus terang kepada siapa pun bahwa dialah yang menanggung kesalahan itu. Padahal, tak seorang pun menyalahkannya atas kejadian itu.

Walking After You karya Windry Ramadhina terbitan gagasmedia begitu berhasil menyibak tirai kelam masa lalu An dan memotret setiap usaha yang dilakukannya yang diyakininya bisa menghapus rasa bersalah itu. Tulisan Windry begitu manis apalagi dengan latar dunia kuliner --kue-kue menakjubkan dan masakan italia yang tampak lezat-- dan karakter yang begitu hidup serta kaya, saya yakin bisa menenggelamkanmu dalam proses pembacaan yang menyenangkan sekaligus mengharukan.

Terima kasih untuk gagasmedia dan Windry Ramadhina serta GagasAddict yang telah memercayai saya untuk ikut serta dalam Virtual Blog Tour #3CeritaCinta edisi Walking After You ini. Sangat menyenangkan.


Dan, sekarang saatnya beralih ke giveaway #WalkingAfterYou berhadiah satu eksemplar novel terbaru karya Windry persembahan gagasmedia yang sudah diselenggarakan selama satu hari penuh, kemarin. Terima kasih kepada seluruh tweemans yang sudah bersedia berbagi rasa tentang masa lalunya. Mungkin agak tak nyaman, atau bisa jadi menyulitkan. Tetapi, semoga saja bisa membantu meringankan beban untuk melepas masa lalu. Dan, dari sekian tweemans yang berpartisipasi saya tak bisa berpaling dari cerita ini:

Selamat ya, @evizaid. Semoga Walking After You bisa menguatkanmu untuk bisa meminta maaf langsung pada teman masa remajamu itu. Nanti saya hubungi untuk konfirmasi hadiahnya, ya.

Untuk tweemans yang lain, ini bukan promosi karena saya menjadi salah satu host Virtual Blog Tour novel Walking After You, tapi saya benar-benar terlarut dalam kisah si kembar An dan Arlet yang berlatar dunia kuliner ini. Maka, saya sangat merekomendasikan kepada siapa saja --terutama penyuka romance-- untuk bisa menyempatkan membaca novel ini. Bacalah dan semoga kamu juga bisa merasakan apa yang saya rasakan selama membaca novel ini: Menyenangkan sekaligus mengharukan.

Selamat membaca, tweemans.

1 comment: